SUHARTI ( Sebuah Ungkapan Hati Santri )
Karya : Ahmad Maftuh
Judul : MERANGKAI KERINDUAN
Mentari pun kian tenggelam
Semilir angin terasa sejuk
Suasana mulai nampak redup sedikit gelap
Diiringi syahdu melengking adzan magrib
Menggema dari membran masjid pesantrenku
Disinilah tempat dimana aku menimba ilmu
Disini juga aku mencurahkan kegundahan dan kerisauan hati
Disini aku tumbuh dewasa
Serta belajar mandiri dalam menjalani hidup ini
Disini aku mengerti tentang arti hidup
Bahwa setiap manusia akan mendapat balasan sesuai perbuatannya
Bahwa masa muda yang aku alami tak kan selamanya ada
Akan ada masanya aku harus menggantikan perjuangan para pahlawan
Saat seketika..
Rasa rindu akan ayah bunda di rumah
Yang penuh dengan pengharapan kepadaku..
Do’anya selalu membaluri tubuhku setiap waktu..
Al-Ishlah.. suatu saat nanti aku akan kembali pulang ke tanah kelahiranku
Aku pasti akan sangat merindukanmu
Aku akan merindukan sahabat-sahabatku yang selalu menemani
Merindukan kamar asramaku yang kadang berantakan tak terawat
Aku akan merindukan lantunan sholawat santri putera
Saat menunggu Romo Yai mengimami sholat maghrib
Saat bersalaman tunduk ta’dzim kepada beliau...
Aku akan merindukan lantunan sya’ir nadzom yang selalu kubaca dan kuhafal
Sya’ir Syaikh Sa’id bin Sa’id bin Nabhan dengan nadzom Hidayatussibyan nya
Dan Syaikh Sulaiman bin Husain bin Muhammad al-Jamzuri dengan nadzom Tuhfatul Athfal nya
Ataupun sya’ir Syaikh Syarifuddin Yahya Al-‘Imrithi dengan nadzom ‘Imrithi nya
Serta Nadzomul maqsud karangan Syaikh Ahmad bin Abdirrohiem
Begitu juga Nadzom Alfiyyah hasil karya Syaikh Jamaluddin Muhammad bin Abdullah ibnu Malik
Sampai kepada Sya’ir karya Sayyidi Abdurrohman Al-Ahdlori dengan nadzom Jauharul maknun..
Sekarang.. aku masih disini..
Di Al-Ishlah tercinta, tempatku merangkai kenangan
Wahai ayah bunda.. kupastikan aku takkan mengecewakanmu
tak kan mengecewakanmu..
Ku belajar, Ku kaji, bahkan ku hafal kitab-kitab karya para Imam terdahulu
Agar aku dapat membuka tabir hikmah hidup ini
Sampai aku tenggelam dalam smudera syafa’atnya.. amien..
Al-Ishlah, aku akan sangat merindukanmu..
Al-Ishlah, 1 Muharrom 1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar